Pengertian Tentang Kabel UTP ( Unshielded Twisted Pair )
Unshielded
twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang
menggunakan bahan dasar mentega tembaga, yang tidak dilengkapi dengan
shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering
digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang
rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. Dalam
kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari
ketegangan fisik atau kerusakan tapi, tidak seperti kabel Shielded
Twisted-pair (STP), insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari
interferensi elektromagnetik.
Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm
ada 2 alasan kenapa desain kabel harus dililit dan berpasangan, yaitu :
- Untuk mengeliminasi noise yang ditimbulkan oleh electromagnetic interference (EMI) dari sumber eksternal.
- Untuk meminimalisir kebocoran sinyal di antara kabel yang berdekatan, yang dapat mengakibatkan crosstalk.
Terdapat beberapa jenis kategori kabel UTP ini yang menunjukkan kualitas,
jumlah kerapatan lilitan pairnya, semakin tinggi katagorinya semakin rapat lilitannya
dan parameter lainnya seperti berikut ini:
• Kabel UTP Category 1Digunakan untuk komunikasi telepon (mentransmisikan data kecepatan
rendah), sehingga tidak cocock untuk mentransmisikan data.
•Kabel UTP Category 2
Mampu mentransmisikan Mbps (Megabits per second) data dengan kecepatan sampai dengan
•Kabel UTP Category 3
Digunakan pada 10BaseT network, mampu mentransmisikan data dengan
kecepatan sampai 1Mbps. 10BaseT kependekan dari 10 Mbps, Baseband, Twisted pair.
• Kabel UTP Category 4
Sering digunakan pada topologi token ring, mampu mentransmisikan data
dengan kecepatan sampai 16 Mbps
• Kabel UTP Category 5
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 100 Mbps
• Kabel UTP Category 5e
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps (1Gbps),
frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 100 MHz.
• Kabel UTP Category 6
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps (1Gbps),
frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 200 MHz. Secara fisik terdapat
separator yg terbuat dari plastik yang berfungsi memisahkan keempat pair di
dalam kabel tersebut.
• Kabel UTP Category 7
Gigabit Ethernet (1Gbps), frekwensi signal 400 MHz
Gigabit Ethernet (1Gbps), frekwensi signal 400 MHz
Kabel
UTP, terdapat dua jenis pemasangan kabel UTP yang umum digunakan pada
jaringan komputer terutama LAN, yaitu Straight Through Cable dan Cross
Over Cable.
Kabel A
Putih-->Orange Pin 1
Orange Pin 2
Putih-->Hijau Pin 3
Biru Pin 4
Putih-->Biru Pin 5
Hijau Pin 6
Putih-->Coklat Pin 7
Coklat Pin 8
Kabel B
Putih-->Orange Pin 1
Orange Pin 2
Putih-->Hijau Pin 3
Biru Pin 4
Putih-->Biru Pin 5
Hijau Pin 6
Putih-->Coklat Pin 7
Coklat Pin 8
(untuk kabel straight antara kabel A dan B sama)
Kategori & Kegunaan
Category 1 (Cat1) --> Kualitas suara analog
Category 2 (Cat2) --> Transmisi suara digital hingga 4 megabit per detik
Category 3 (Cat3) --> Transmisi data digital hingga 16 megabit per detik
Category 4 (Cat4) --> Transmisi data digital hingga 20 megabit per detik
Category 5 (Cat5) --> Transmisi data digital hingga 100 megabit per detik
Enhanced Category 5 (Cat5e) --> Transmisi data digital hingga 1000 megabit per detik
Category 6 (Cat6) --> Mendukung transmisi di frekuensi 250MHz
Category 7 (Cat7) --> Mendukung transmisi di frekuensi 600MHz