Instalasi LINUX MINT 17.2 Cinamon Di Laptop ASUS X453M
Sebelum menginstal sebenarnya kita bisa menginstal dengan USB Installer/CDROM. Disini aku akan mengajarkan menginstal dengan USB Installers.
MEMBUAT USB Installer
Untuk membuat USB installer ini saya menggunakan aplikasi uNETbootin dari http://unetbootin.sourceforge.net. uNETbootin ini tersedia untuk Windows dan Linux.
Untuk pengguna Ubuntu bisa menggunakan tool USB Creator. Tidak ada yang sulit dalam membuat USB installer menggunakan NETbootin. Colok USB flashdisk anda, pilih file ISOnya lalu klik OK.
Setelah berhasil membuat USB Installer, langsung saja kita instal LINUX MINT.
Kita harus masuk bios dulu untuk laptop asus X453M tekan Delete (setiap booting itu berbeda beda hanya mengikuti bios yang ada di laptop/PC mu)
1. Setelah masuk di bios cari tulisan BOOT , setelah itu pilih media penginstalan pada boot pertama
2. Setelah itu simpan dan di tekan F10. Nanti akan tulisan instal linux mint.
3. Setelah iti akan muncul logo dari linux mint (loading)
4. Setelah itu masuk ke mode livecd. Pada desktop, terdapat ikon Install. Jalankan installernya dengan meng-klik 2 kali pada ikon tersebut.
Untuk pengguna Ubuntu bisa menggunakan tool USB Creator. Tidak ada yang sulit dalam membuat USB installer menggunakan NETbootin. Colok USB flashdisk anda, pilih file ISOnya lalu klik OK.
Setelah berhasil membuat USB Installer, langsung saja kita instal LINUX MINT.
Kita harus masuk bios dulu untuk laptop asus X453M tekan Delete (setiap booting itu berbeda beda hanya mengikuti bios yang ada di laptop/PC mu)
1. Setelah masuk di bios cari tulisan BOOT , setelah itu pilih media penginstalan pada boot pertama
2. Setelah itu simpan dan di tekan F10. Nanti akan tulisan instal linux mint.
3. Setelah iti akan muncul logo dari linux mint (loading)
4. Setelah itu masuk ke mode livecd. Pada desktop, terdapat ikon Install. Jalankan installernya dengan meng-klik 2 kali pada ikon tersebut.
5. Selanjutnya kita mula menginstal
6. Pada saat ini kita memilih Bahasa, saya pilih English.
Untuk peringatan terakhir, ketiadaan koneksi jaringan bisa diabaikan. lanjutkan dengan mengklik forward.
7. Memilih Jenis Instalasi, maksuudnya kita mau milih full LINUX atau dual OS
7. Memilih Jenis Instalasi, maksuudnya kita mau milih full LINUX atau dual OS
Selanjutnya kita akan memilih jenis instalasi yang akan dilakukan. Baca baik-baik petunjuknya lalu putuskan.
1. Pilihan pertama adalah menginstall multi OS.
Jika anda belum mempersiapkan partisi khusus, anda dapat membuatnya langsung disini. Installer akan mengambil ruang kosong dari partisi yang telah ada.
2. Pilihan kedua adalah menghapus semua hardisk.
Pilih ini jika anda memiliki hardisk baru atau ingin menggunakan keseluruhan hardisk dan menghapus sistem operasi sebelumnya.
3. Pilihan ketiga adalah membuat pilihan sendiri.
Pilih ini jika anda ingin mengatur partisi apa yang akan digunakan. Pilih ini jika anda ingin membuat partisi khusus selain partisi default (/, /home dan swap) yang dibuat 2 metode instalasi sebelumnya.
8. Membuat Partisi untuk Linux mint
1. Pilihan pertama adalah menginstall multi OS.
Jika anda belum mempersiapkan partisi khusus, anda dapat membuatnya langsung disini. Installer akan mengambil ruang kosong dari partisi yang telah ada.
2. Pilihan kedua adalah menghapus semua hardisk.
Pilih ini jika anda memiliki hardisk baru atau ingin menggunakan keseluruhan hardisk dan menghapus sistem operasi sebelumnya.
3. Pilihan ketiga adalah membuat pilihan sendiri.
Pilih ini jika anda ingin mengatur partisi apa yang akan digunakan. Pilih ini jika anda ingin membuat partisi khusus selain partisi default (/, /home dan swap) yang dibuat 2 metode instalasi sebelumnya.
8. Membuat Partisi untuk Linux mint
Saya memilih pilihan ketiga karena
akan menggunakan partisi sebelumnya yang telah digunakan oleh Ubuntu. Pertama
kali saya membuat (lebih tepatnya mengalokasikan) partisi untuk system atau
root ( / ). Saya mengalokasikan 5 Giga dan system file ext4 untuk ini. Saya
juga memilih untuk mem-formatnya.
Kemudian saya membuat partisi untuk
home, tempat data-data akan disimpan. Partisi lama saya menggunakan ext3, di
partisi ini masih tersimpan file-file pekerjaan, film, musik dan sebagainya.
Untuk partisi /home saya memilih
partisi yang telah ada, meng-assign format ext3 (sama dengan tipe filesystem
sebelumnya) serta TIDAK memformatnya. Lain halnya jika anda membuat partisi
baru, harus diformat.
Selanjutnya dalah membuat partisi
swap. Partisi swap ini sebenarnya bersifat opsional, jika RAM anda besar
mungkin anda tidak perlu menggunakan partisi swap. Jika sebaliknya, ada baiknya
membuat partisi swap. Formula yang populer adalah 2x kapasitas total RAM anda.
Setelah selesai, anda siap untuk
proses peng-copy-an. Pastikan partisi yang anda buat tidak salah, jangan sampai
anda memformat partisi yang berisi data. Jika sudah barulah menekan tombol
Install Now.
10. Memilih
Zona Waktu. Pilih zona waktu saat ini anda berada.
Selanjutnya adalah memilih zona
waktu. Ini juga akan menentukan setting regional (seharusnya), seperti format
mata uang, format waktu dan lainnya yang berkaitan. Sayangnya, ini tidak
terjadi :-(
11. Memilih
Layout Keyboard
Pada pemilihan keyboard saya
membiarkannya pada pilihan default dan langsung menekan forward.
12. Membuat
User Baru
Di tahap ini kita membuat user baru.
Jika anda memiliki user sebelumnya di partisi /home yang telah dialokasikan,
gunakan username yang sama.
Enkripsi /home bisa juga anda pilih
untuk keamanan tambahan :-) Ditahap selanjutnya, sedang proses anda sudah bisa bersantai.
Sambil menunggu instalasi selesai silahkan menikmati slideshownya :-)
13. Instalasi
Selesai
Jika sudah selesai, silahkan reboot
atau melanjutkan menggunakan livecd, pilih restart now tinggal tunggu jadinya.
*TERIMA KASIH*