Setting Auto Power ON

Setting Auto Power ON

16.02 0
Setting Auto Power ON


Tujuan dari menyetting auto power on untuk secara otomatis memulai (mengubah komputer kembali / power on) setelah pemadaman listrik. Misalkan kita punya sebuah server di jakarta dan kita sedang berada klaten, sedangkan jakarta sedang mengalami pemadaman listrik otomatis server kita juga mati. Setelah itu kan listrik sudah nyala apakah kita harus ke jakarta hanya untuk menyalakan server, untuk dari itu server kita setting auto power on supaya nyala otomatis/mengambil daya listrik yang baru saja kosong.
Langkah - langkahnya :

1. Nyalakan power On komputer Anda dan tekan "DEL"  untuk masuk BIOS (CMOS) utilitas setup.
(Cara untuk masuk ke BIOS Setting tergantung pada produsen komputer/merk dari BIOS).

2. Masuk ke menu dalam BIOS,  lihat di bawah menu berikut untuk menemukan pengaturan yang bernama "Restore pada AC / Power Loss" atau "AC Power Recovery".(Tergantung dengan model BIOSnya )

"Advanced" atau "ACPI" atau "Power Management Setup". *

* Catatan: "Kembalikan pada AC / Power Loss" Pengaturan dapat ditemukan di bawah tempat yang berbeda dalam setup BIOS sesuai dengan produsen komputer.

3. Mengatur "Kembalikan pada AC / Power Loss" kemudian atur menjadi “Power ON” fungsinya supaya saat ada pemadaman listrik secara otomatis server akan menyala dengan sendirinya.
Sebelum kita save jangan lupa cocokan waktu sesuai dengan lokasi anda, karena ini berpengaruh dan sangat penting pada server.

4. Setelah simpan dan keluar dari pengaturan BIOS dengan menekan tombol “F10”.




*Sekian*
Belajar Perintah - Perintah Dasar Pada Linux Debian

Belajar Perintah - Perintah Dasar Pada Linux Debian

13.25 0
Belajar Perintah - Perintah Dasar Pada Linux Debian



cd : merupakan singkatan dari change directory yang berfungsi untuk berpindah direktori menggunakan cd.
cp : untuk mengcopy suatu file.
rm : yang merupakan singkatan dari remove files yang berfungsi untuk menghapus suatu data atau file.
rm –fr : perintah yang kepanjangan recursive remove yang berfungsi untuk menghapus suatu file, directory, atau subdirectory. Perlu berhati-hati menggunakan perintah ini karena
perintah ini dapat menghapus semua data pada sistem, dan di Linux tidak ada perintah undelete.
mkdir : berfungsi untuk membuat directory baru, kepajangan dari perintah ini adalah make directory.
cat : melihat isi file more: digabung dengan perintah cat mengunakan | dengan perintah more kita dapat melihat isi suatu file, dan isi file tersebut dapat di tampilkan layar per layar.
clear: perintah ini berfungsi untuk membersihkan layar dari directory yang aktif.
who : Untuk mengetahui daftar pemakai yang sedang aktif (login).
exit : Untuk keluar dari sistem .
cal :menampilkan kalender
date : Menunjukkan atau mengatur tanggal.
ls : berfungsi untuk menampilkan direktori yang aktif. Jadi jika kita terlalu banyak membuka suatu direktori, kita hanya perlu mengetik perintah “ls” yang di ikuti nama direktori yang ingin kita buka pada program root terminal. Maka akan muncul pada layar dengan sendirinya.
arch : Perintah untuk menapilkan arsitekture prosessor
nano : editor text standart debian untuk mengedit file
vi : editor text sama dengan nano tetapi cara menggunakan nya berbeda
eject : perintah mengeluarkan cd-rom
eject -t : perintah memasukan cd-rom
apt-get update : perintah untuk mengupdate sistem mendapatkan catatan versi aplikasi baru
apt-get upgrade : mengistall seluruh aplikasi baru secara otomatis dari catatan yang telah diterima
ln -s : membuat sebuah tautan atau simbolik antar file
lsusb : menapilkan usb yang ada dan perankat yang menempel
lshw : menampilkan seluruh hardware yang menempel
adduser : menambah user baru
passwd : menggati password user
reboot : merestart pc
poweroff / halt : mematikan pc
wget : mendownload suatu file dari sebuah tautan
w3m / elinks : semacam browser tapi melalui CLI
ifconfig : perintah menampilkan eth yang hidup dan networknya
ifconfig -a : perintah menampilkan semua eth dan networknya
hostaname : perintah menampilkan hostname
apt-get install : perintah mengistall aplikasi untuk pc dari repositori
apt-get remove : perintah menghapus aplikasi yang terinstall
apt-get install -f : perintah mengistall semua depedensi atau kekurangan paket dalamintallasi aplikasi tertantu
dpkg -i : mengistall aplikasi dari .deb file
man : perintah untuk melihat manual page dari suatu perintah

Hal - Hal Yang Dilakukan Setelah Instalasi Debian 8.1 Server

06.37 0
Hal - Hal Yang Dilakukan Setelah Instalasi Debian 8.1 Server



1. Menambah Repositori/Pusat Paket Aplikasi
Repositori merupakan tempat penyimpanan software yang terdapat di server ataupun
computer anda dengan cara terhubung dengan jaringan
Edit file source.list

# nano /etc/apt/sources.list



Setelah selesai kita simpan  dengan tekan ctrl+x kemudian y dan tekan enter.
Setelah Menambahkan Repositori online anda dapat meng-update server atau computer
anda dengan perintah:
Lalu ikuti perintah ini=>

# apt-get update

# apt-get dist-upgrade

2. Memastikan paket “resolvconf” telah terinstall
Dengan cara memasukan perintah :

#apt-get install resolvconf



3. Mengkonfigurasi TCP/IP
Mengkonfigurasi TCP/IP Statik ini agar server lebih mudah diakses dengan satu ip yang
sama dan tidak berubah, ubah file interfaces

# nano /etc/network/interfaces



Simpan file dengan tekan ctrl+x tekan y tekan enter , lalu restart network anda dengan
perintah

# service networking restart

Setelah restart selesai periksa ethernet yang hidup dengan perintah :

# ifconfig

Jika eth0 belum hidup maka anda dapat menghidupkan nya dengan perintah

# ifup eth0

jika ingin mematikan dengan perintah

# ifdown eth0

Sesuai dengan eth yang ingin dihidupkan atau dimatikan

4. Hostname
Hostname atau nama mesin merupakan tanda milik dan juga sebagai tanda pengenal
dalam jaringan agar bisa diketahui
Cek hostname dengan perintah :

# hostname && hostname –f


Edit file hosts dengan perintah :

# nano /etc/hosts

Kemudian keluar dan simpan, takan ctrl+x tekan y tekan enter
Setelah itu edit file hostname di /etc/hostname dengan perintah

# echo smkitif.sch.id > /etc/hostname

Kemudian jalankan ulang service hostname dengan perintah seperti dibawah

# /etc/init.d/hostname.sh start

Kemudian kita reboot

# reboot



Cara Menginstal Debian 8.1 Server VM ( Virtual Machi) Di PROXMOX

17.09 0
Cara Menginstal Debian 8.1 Server  VM ( Virtual Machi) Di PROXMOX


Langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Pilih install, seperti gambar dibawah ini.=>enter

2. Pilih bahasa , kita pilih english=>enter

3. Pilih area kita berada :
    klik => other => Asia=>indonesia


 4. Pilih contry to base default locale , pilih United States



5. Pilih keyboard , pilih American English


6. Configure Network, pilih Continue



7. Configure Network Manually, setting network dengan manual,


8. Isi IP ADDRESS , IP Address ini sesuai dengan yang kita settingdi mikrotik, Contoh : IP 
saya 10.32.1.2/29.


9. Isi Gateway , Gateway ini yang sudah saya setting di mikrotik, Contoh :Gateway saya 10.32.1.1.



10. Hostname, isi hostname sesukai anda , Contoh : Saya namai server-1.


11. Domain, Beri nama domain anda, contoh : smkiif.sch.id


12. Setting password root,, sessuai yang anda inginkan,


13. Confim password root yang sudah anda buat tadi,


14.  Isi username account,, isi username dengan nama anda supaya tidak lupa.


15. Isi password untuk username yang baru anda buat tadi,


16. Confirm, password yang tadi anda buat .


17.  Configure clock, pilih waktu / lokasi anda saat ini.


18. Partition disk, saya pilih LVM.


20. Select partisi hardisk yang anda ingin gunakan.


21. Memilih partition, saya pilih yang otomatis.


22.  Change disk, saya pilih yes untuk melanjutkan.


23. Maka akan muncul partisi secara otomatis, klik finish


24. Apabila muncul gambar dibawah ini. pilih yes untuk confirm membuat partisi.

25.  Tunggu instalasi.

26.  Apabila muncul gambar seperti di bawah ini, pilih no karena kita tidak menggunakan CD/DVD.


27. Apabila muncul gambar seperti di bawah ini,pilih yes untuk menginstall Grub boot loader.



28. Apabila muncul gambar seperti di bawah ini, pilih device yang inginanda gunakan.



29. Tunggu loading instalasi,


30.  Maka apabila instalasi selesia akan muncul gambar seperti di bawah ini


31. Setelah selesai menginstall maka seperti gambar dibawah ini.



*SEKIAN TERIMA KASIH*

Cara Membuat VM (Virtual Machi) Di PROXMOX

15.56 0
Cara Membuat VM (Virtual Machi) Di PROXMOX


Langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Klik Create VM , yang terletak di pojok kanan atas, lihat gambar di bawah ini.

2. Isi VM ID=> "100" sebagai idetitas, isi juga name : sesuai dengan nama yang anda inginkan, lalu next
3. Pada saat ini saya pilih "Linux 3.X/2.6 Kernel (126)" , karena saya ingin menginstal linux , sebenarnya  bisa di instal windows juga, lalu next .
 4. Pilih file yang sudah anda upload, lalu next.
5. Pilih besar disk yang ingin anda gunakan contoh : "100" , lalu next.
6. Pilih cores yang ingin anda gunakan , karena server saya buat 4 orang sedangkan komputernya hanya 4 core, maka biar adil kita bagi menjadi 1 core dari masing-masing orang, lalu next.
7. Piih memory yang ingin anda gunakan contoh : 1024 , karena kapasitas memory hanya 8 GB , (di bagi 4 orang),lalu next.
8. Isi VLAN Tag (vlan yang sudah anda buat di mikrotik ), lalu next.
9. Apabila sudah selesai maka akan  muncul data yang sudah anda buat tadi, lihat gambar di bawah ini, lalu fisish
10. Kita lihat VM yang sudah kita buat , seperti gambar di bawah ini.

NB : Setelah instal ini selesai sebenarnya anda bisa juga menginstal Debian 8 (lihat tutorialnya juga di blog ku)
KLIK DISINI
                                         
*TERIMA KASIH*
Artikel Tentang FreeNAS

Artikel Tentang FreeNAS

11.18 0
Artikel Tentang FreeNAS 

Hasil gambar untuk freenas

FreeNAS adalah distro Linux yang khusus digunakan sebagai sistem operasi NAS (Network Attacher Storage) berbasis FreeBSD. Biasanya digunakan untuk keperluan share storage yaitu sebuah volume/partisi hardisk yang digunakan bersama-sama oleh beberapa komputer atau server.

FreeNAS juga akan memakan seluruh hardisk untuk proses instalasinya sehingga untuk lebih efeketif sistem FreeNAS diinstall disebuah flashdisk atau hardisk dengan ukuran yang kecil karena FreeNAS memiliki sistem yang tidak terlalu besar.

Kelebian dari freeNAS ialah sebagai berikut :
1. Ukuran file ISO yang cukup kecil (150 MB) sehingga proses instalasi berjalan cepat dan performance sistem tidak terbebani oleh aplikasi yang dipergunakan.
2. Mudah dikonfigurasi. FreeNAS mudah dalam pengaturan karena menggunakan web akan tetapi juga bisa menggunakan console terminal.
3. Kelengkapan feature. FreeNAS memiliki service yang beragam, mulai dari samba,NFS, iSCSI.

Hardware yang di butuhkan saat akan menginstall FreeNAS ialah :
1.  Sistemnya  64-bit, jika mengunakan 32-bit memory biasanya kurang dari 4 GB
2. RAM minimal 6 GB, jika kurang di sarankan mengunakan tipe UFS
3. Shared memory
4. Compact or USB Flash
5. Hardisk
6. Network interface (NIC)
Apabila artikel ini kurang bisa kunjungi DISINI 


*Semoga bermanfaat*
*TERIMA KASIH*

Cara Membuat VLAN(Virtual Local Area Network) Di Mikrotik

20.40 0
Cara Membuat VLAN(Virtual Local Area Network)


Langkah - langkahnya :
1. Buka Mikrotik anda
2. Pilih Interfaces  =>  klik VLAN lihat gambar di bawah ini




2. Maka muncul tampilan seperti di bawah ini
    #catatan VLAN ID harus berbeda tidak boleh sama

 

3. Kita berikan IP untuk Vlan tersebut, IP => Address => tanda + => isi IP yang di inginkan, lihat gambar di bawah ini


4. Kemudian Pilih menu Firewall => NAT => +