Cara Install OwnCloud Di Debian 8.1 Server

05.09 0
Cara Install OwnCloud Di Debian 8.1 Server


1. Download terlebih dahulu Owncloud .
2. Buka terminal masuk sebagai root ;


3. Pindah ke direktory Download ;


4. Kita lihat Owncloud yang sudah kita download # ls ;
 

5. Kita copy ke /home/naufal/ lihat gambar di bawah ini ;

 

6. Kita cek di /home/naufal/ # ls


7. Setelah itu kita copy ke /var/www/html/ tempat untuk install owncloud ;


8. Kita ekstrak dengan perintah tar xvfj<aplikasi> ;


9. Kita berikan hak akses dengan perintah # chown -R www-data:www-data owncloud ;


10. Buat Database dengan nama owncloud klik create ;


11. Selanjutnya kita buka di browser lalu ketik IP server<owncloud> ;


12. Create akun admin misal Username: root, Password :*** lalu klik finish ;


13. Maka akan muncul tampilan owncloud lihat  gambar di bawah ini ;



Instalasi Selesai


Pengenalan Tentang OwnCloud

01.25 0
Pengenalan Tentang OwnCloud



OwnCloud menempatkan kontrol kepada pengguna teknologi informasi itu sendiri dan juga menawarkan penyedia layanan, pusat dan bagian transmisi yang berfungsi untuk menyediakan solusi sinkronisasi dan berbagi bagi pengguna. ownCloud memberikan akses terhadap berkas-berkas secara universal dengan menggunakan antarmuka jaringan atau WebDAV.
OwnCloud dipelopori oleh Frank Karlitschek saat ia sedang membicarakan mengenai aplikasi bebas dan terbuka.Proses pemasangan tidak banyak membutuhkan syarat-syarat pada sistemnya dan tidak membutuhkan izin khusus. Kantor pusat ownCloud di Amerika terletak di Boston, Massachusetts dan kantor cabang di Eropa terletak di Jerman
wnCloud merupakan suatu perusahaan dengan proyeknya yaitu ownCloud project. Slogan perusahaan ini adalah Your Cloud, Your Data, Your Way!. ownCloud yang merupakan salah satu perangkat lunak berbagi berkas gratis dan bebas seperti Dropbox, menyediakan pengamanan yang baik, memiliki tata cara yang baik bagi pengguna aplikasi untuk membagi dan mengakses data yang secara lancar terintegrasi dengan perangkat teknologi informasi yang tujuannya mengamankan, melacak, dan melaporkan penggunaan data.
 

Sejarah OwnCloud

Ide mengenai ownCloud muncul sejak 3 tahun yang lalu, lebih tepatnya pada Januari 2010. Saat itu Frank Karlitschek menginginkan perangkat lunak gratis dan bebas untuk dijadikan sebagai solusi untuk permasalahan pada kala itu. Karlitschek merasa bahwa dunia membutuhkan sesuatu yang mudah digunakan, aman, fleksibel dalam mengatur berkas, dan tanpa mengalami kemunduran pada tempat penyimpanannya. Dalam perjalanannya proyek tersebut bergerak dan menemukan berbagai kontributor, ownCloud berhasil membuat berbagai macam rilis dan tersedia dalam 42 jenis bahasa di dunia. Kemudian proyek ini semakin beralih menjadi komersial sebagai usaha pengembangan terhadap pengguna perusahaan.

Tim Pembuat
  1. Markus Rex
  2. Frank Karlitschek
  3. Holger Dyroff
  4. Joseph Eckert
  5. Matthew Richards
Lebih lengkap baca di https://id.wikipedia.org/wiki/OwnCloud#Tim_Pembuat 

Yang Dibutuhkan Agar Dapat Menggunakan ownCloud
  •     Hosting web yang mendukung PHP5 dan MySQL (atau SQLite)
  •     Copy dari ownCloud Server Terbaru (ownCloud Server 5)
  •     URL untuk akses remote (Domain)

Yang Dapat Dilakukan Dengan ownCloud
  •     Mengenkripsi berkas anda (Jika ada seseorang yang membajak server berkas tidak akan terbaca)
  •     Mengakses data melalui sebuah jaringan tatapmuka
  •     Membagi data secara personal atau publik
  •     Membuat versi dokumen
  •     Kalender dan berbagi kontak
  •     LDAP
Baca lebih lengkap di SINI
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/OwnCloud

Cara Install Xibo Di Debian 8.1 Server

04.48 0
Cara Install Xibo Di Debian 8.1 Server


Langkah instalasi sebaga berikut ;
1. Download xibo terlebih dahulu ;
2. Kita buka terminal dan masuk sebagai root ;
3. Pindah ke direktory Download dengan perintah ;


4. Setelah masuk ke direktory Download kemudian kita lihat Xibo yang berhasil kita download dengsn perintah ;

5. Ini hasilnya ;
6. Kita copy xibo-cms-1.7.1.zip ke server yang ingin kita instal dengan perintah ;


7. Tunt gambaggu sampai copy selesai lihat gambar di bawah ini ;

8. Masuk ke root sever anda kemudian kita ketik perintah # ls untuk melihat file xibo-cms.1.7.1.zip yang sudah anda copy tadi ;
9. Maka tampilannya seperti ini ;

10. Setelah itu kita copy xibo-cms.1.7.1.zip ke /var/www/html/ ;


11. Pindah ke direktory /var/www/html/ ;


12. Kita lihat hasil xibo-cms.1.7.1.zip yang sudah kita copy di /var/www/html/dengan perintah ;

13. Maka Ini hasilnya ;

14. Kita ekstrak xibo-cms.1.7.1.zip dengan perintah ;

15. Kita beri hak akses xibo-cms.1.17.1.zip ;


16. Kita masuk perintah di bawah ini ;

17. Setelah itu buat sebuah database baru bernama xibo-cms -1.7.1, kemudian klik create, lihat gambar dibawah ini


18. Kemudian kita buka browser dan mengetik <IP/xibo-cms.1.7.1.zip> ;


19. Maka tampilannya seperti gambar dibawah ini ;

20. Setelah itu klik next, lihat gambar dibawah ini.

21. Setelah itu pilih Use en existing database, setelah itu dibagain Host isi localhost, kemudian dibagain Database name isi xibo-cms-1.7.1, kemudian dibagain Database Username isi root, kemudain dibagain Database password ini password database anda, setelah itu klik next. Lihat gambar dibawah ini ;

22.  Setelah itu dibagain Admin username saya isi root kemudain Admin password isi password admin anda, lihat gambar dibawah ini ;




23. Setelah itu buat sebuah direktori baru bernama xibo-cms-1.7.1 didalam direktory media, lihat gambar dibawah ini ;


24. Setelah itu tambahkan script sebagai berikut, lihat gambar dibawah ini ;
25. Setelah itu dibagain Library Location, isi /media/xibo-cms, kemudian dibagain Server key, Server keynya akan muncul secara otomatis, setelah itu klik next. Lihat gambar dibawah ini ;

26. Setelah itu dibagain Username isi nama user anda, yang tadi anda buat misalnya root, setelah itu isi password user anda misal *** , lihat gambar dibawah ini, lalu klik Login ;
27.Ini tampilan dari Xibo-cms.1.7.1.zip ;




Instalasi Selesai



Sharing Membahas Tentang TCP/IP

Sharing Membahas Tentang TCP/IP

08.32 0
 Sharing Membahas Tentang TCP/IP


TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) jika diterjemahkan adalah Protokol Kendali Transmisi/Protokol Internet, adalah gabungan dari protokol TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol) sebagai sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet yang akan memastikan pengiriman data sampai ke alamat yang dituju. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini, karena protokol ini mampu bekerja dan diimplementasikan pada lintas perangkat lunak (software) di berbagai sistem operasi Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.

Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.

Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Internet_protocol_suite

Cara Upgrade Linux Mint 17.2 Rafaela Ke 17.3 Rosa

10.43 0
Cara Upgrade Linux Mint 17.2  Rafaela Ke 17.3 Rosa


1. Silakan klik menu tersebut ;


2. Ketik di kotak pencarian "Update Manager" lalu klik 2x maka akan muncul tampilan ini ;


3. Klik menu "Edit" maka akan muncul tampilan ini ;


4. Pada tampilan di atas pilih "Upgrade to Linux Mint 17.3 Rosa" ;

5. Maka muncul tampilan ini silakan klik "Continue" ;


6.  Silakan klik "Continue" ;


7. Silakan klik "Continue" ;


8. Tunggu proses instalasi, pada preses ini kecepatannya tergantung dengan kecepatan intenet yang sedang anda gunakan ;






9. Setelah proses instalasi selesai ini adalah tampilan awal dari "LINUX MINT 17.3 ROSA" ;



"SEMOGA BERMANFAAT"

Cara Instalasi Debian 8.1 Di VirtualBox (Virtualisasi)

20.05 0
 Cara Install Debian 8 di VirtualBox


VirtualBox

Oracle VM VirtualBox adalah perangkat lunak virtualisasi, yang dapat digunakan untuk mengeksekusi sistem operasi "tambahan" di dalam sistem operasi "utama". Sebagai contoh, jika seseorang mempunyai sistem operasi MS Windows yang terpasang di komputernya, maka seseorang tersebut dapat pula menjalankan sistem operasi lain yang diinginkan di dalam sistem operasi MS Windows.
Fungsi ini sangat penting jika seseorang ingin melakukan ujicoba dan simulasi instalasi suatu sistem tanpa harus kehilangan sistem yang ada. Aplikasi dengan fungsi sejenis VirtualBox lainnya adalah VMware dan Microsoft Virtual PC.Sistem operasi yang dapat menjalankannya antara lain Linux, Mac OS X, Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Windows 8, Solaris, dan OpenSolaris.
Kemudian pada virtualBox milik saya akan saya install Debian 8 ini dia langkah-langkahnya :

1. Buka VirtualBox seperti gambar di bawah ini ;


2. Setelah itu klik menu atau gambar di bawah ini ;


3. Maka akan muncul pilihan OS yang ingin anda install ;


Ket :
Name : Nama yang di gunakan untuk tanda pengenal di VirtualBox(Debian Server)
Tipe   : Pilihan OS yang ingin kita install (Linux)
Versi  : Keturun OS yang di kembangkan (Debian)
4. Kita pilih ukuran memori (RAM) yang di gunakan ;


5. Pada tampilan ini Pilih "Create avirtual hard disk now" ;


6. Kita pilih tipe dari hardisk "VDI" ;


7. Saat memilih Storage pilih yang dinamik ;


8. Kita pilih lokasi & besar ukuran dari berkas ;


9. Maka hasilnya seperti gambar di bawah ini ;


10. Setelah itu klik "mulai" untuk menjalankan ;



11. Pilih letak ISO debian yang akan di install
12. Untuk instalasi debian silakan bisal melihat artikal klik INI


Tutorial Instalasi tonton VIDEO-nya



SELAMAT MENCOBA