Mengisolasi & Melokalisasi Permasalahan Perangkat Yang Tersambung Jaringan WAN (Wide Area Network)

14.42

Tugas 1.3
1. Jelaskan tentang proses lokalisasi jenis kesalahan !
2. Apa perbedaan lokalisasi untuk kesalahan hardware dan kesalahan software ?
3. Berikan contoh lokalisasi jenis kesalahan hardware !
4.  Berikan contoh lokalisasi jenis kesalahan software!
5. Jelaskan hubungan proses lokalisasi dengan proses monitoring pada jaringan !

Jawab :

1. Lakukan pemeriksaan pada kabel, NIC, ataupun perangkat yang digunakan pada jaringan. Jangan lupa cek apakah sudah terhubung dan jangan sampai terputus.


2. Kesalaahan lokalisasi hardware :

Jika terdapat kerusakan pada alat, langsung melakukan penggantian alat biasanya terjadi pada :
8 PIN RJ-45 Plug (krimpingan kabel kurang di tekan atau tangkrimping sudah tidak layak pakai) kesalahan ini mengakibatkan kegagalan pada perangkat jaringan yang terhubung.
Kegagalan pada kabel Jaringan yang disebabkan oleh pemasangan yang salah dan tidak sesuai dengan susunan dari kabel, hal ini juga menyebababkan kegagalan pada sistem jaringan. Lalu pada saat pemasangan kabel harus disesuaikan dengan port dan konektor.
Kegagalan pada NIC yang terpasang PC yang akan berakibat putusnya komunikasi sehingga porses transfer informasi mengalami kegagalan
Pada Switch maka proses ini akan mengakibatkan keterlambatan proses transfer data atau sering disebut collision
Kesalahan CSU/DSU yang akibatnya tidak dapat mengirimsinyal sehingga proses komunikasi dan pertukaran data pada jaringan

Kesalahan lokalisasi software :

Gunakan driver perangakat jaringan yang sesuai dan direkomendasikan oleh pembuat perangkat jaringan. Gunakan juga software untuk memonitoring kinerja jaringan sehingga bisa mendeteksi permasalahan koneksi lebih awal.
Atau dapat dikelompokkan sebagai berikut :
Kesalahan pada proses konfigurasi kartu jaringan pada slot motherboard
Kesalahan saat proses konfigurasi jenis kartu ISA
Kesalahan pada proses pengaturan IP Address

3. Contoh :


Server
Workstation
Hub/switch
NIC( Network Interface Card/Kartu Jaringan)
Kabel


4. Contoh dari software :


Tidak bisa login dalam jaringan biasanya kesalahan memasukkan user name dan passsword pada Mikrotik.
Tidak bisa menemukan komputer lain pada daftar network neighborhood Komputer belum menyala Komputer belum dikonfigurasi kesalahannya belum masuk ke jaringan atau  alamat IP belum sesuai.
Tidak bisa sharing file atau printer kesalahan pada File atau printer belum disharingkan(belum di setting)
NIC tidak berfungsi kesalahannya NIC belum diaktivasi di BIOS Driver belum diinstal dan diaktivasi di sistem operasi


5. Network monitoring merupakan sistem secara berkesinambungan melakukan proses monitoring secara terus menerus pada saat sistem jaringan aktif sehingga jaringan dapat di pantau. jika muncul masalah, maka kita dapat mengetahuinya dengan cepat. fungsi dari software monitoring tersebut membantu meringankan kerja manusia karena manusia mempunyai keterbatasan. network monitoring dapat kita set up sesuai dengan beban kerja jaringan. kerja network monitoring tidak hanya memantau kondisi jaringan, tetapi dapat memantau berbagai macam perangkat yang terhubung dengan jaringan, seperti router, server, ataupun perangkat jaringan lainnya yang mendukung kerja sistem jaringan.Atau dalam kata lain memudahkan kita untuk melihat proses kinerja di suatu jaringan .


Tugas 1.4

1. Jelaskan tentang langkah mengisolasi !

2. Tuliskan fungsi dari network monitoring!

3. Berikan contoh software monitoring!

4. Tuliskan fungsi dari software monitoring!

5. Tuliskan langkah-langkah monitoring koneksi dan monitoring traffic !


 1. Sebelum melakukan troubleshooting jaringan, kita perlu melokalisasi atau mengisolasi apa yang menjadi akar dari masalah tersebut. Biasanya dikhususkan pada jaringan wireless dirumahan atau dikantor kecil, walaupun teorinya bisa diterapkan pada metoda troubleshooting masalah jaringan di corporate network juga. Umumnya pada jaringan wireless dirumah atau dikantor kecil, terdapat tiga layer seperti terlihat pada gambar diagram dibawah ini, yaitu Internet, modem / router, dan komputer pada jaringan. Kita harus bisa mengisolasi di layer yang mana masalah tersebut berada sebelum kita melakukan troubleshooting jaringan dengan efektif. Layer Jaringan untuk isolasi masalah jaringan di rumah . Walaupun mungkin saja kita bisa memperbaiki hampir semua masalah jaringan, mengetahui di layer mana akar masalah nya adalah sangat membantu kita jika seandainya situasinya memaksa kita harus menghubungi technical support misal ke vendor atau ke ISP.

2.     Fungsi :

    Memberikan informasi tentang operasional dan konektifitas dari peralatan dan sumber daya yang ada dalam jaringan, serta infomasi status jaringan secara remote.

    Perencanaan peningkatan (upgrade) dan perubahan peralatan jaringan.
    Mendiagnosa masalah-masalah dalam jaringan.
    Bahan untuk keperluan SLA (service level agreement).
  Memastikan uptime untuk keperluan pengguna yang tergantung dengan ketersediaan jaringan Komputer serta keamanan sistem beroperasi dengan baik.

3.   Contoh

    Nagios
    PRTG ( Paessler Router Traffic Grapher)
    Cacti (MRTG)
    Kiwi Syslog dan Kiwi Cattools
    Whatsup Gold
    Netflow Analyzer
    Lan Viewer, VNC (untuk memonitoring jaringan LAN)
    Team Viewer (untuk memonitoring jarak jauh, bisa juga LAN)
    Cisco Configuration Protocol (GUInya CISCO)

4.  Fungsi :
    Membuat & melihat kegiatan pada Windows
    Memantau keadaan jaringan Server anda
    Monitor bandwidth jaringan
   Track ruang disk, menginstal software, layanan anti-virus, tingkat toner, server offline
    Monitor Semuanya pada Jaringan Anda
    Buat Custom Monitor / Detik
    Monitor & Mengelola Email
    Melihat Windows Alarm Di Jaringan Anda
    Real-Time Monitoring Kinerja Windows
    Langkah- langkah

5. Cara penggunaan NMS sebagai contoh penggunaan pada PRTG sebagai berikut :

1. Pertama lakukan proses instalasi PRTG NMS,Setelah proses installasi PRTG melalui web browser success, maka loginlah ke dalam PRTGlalu ketikan username dan password.
2. Setelah login maka akan tampil tampilan menu yang terdapat dalam PRTG. Kemudian, klik Review Result untuk melihat koneksi yang terhubung ke jaringan pengguna.
3. Maka akan tampil nama client yang menggunakan jaringan.
4. Untuk memonitoring ping secara live maka anda dapat meng-klik Live Data yang terdapat setelah pilihan Overview : ,
5. Untuk membuat graph monitoring untuk server tertentu dapat men-create device dengan mengikuti petunjuk berikut ini :
Klik devices di tab menu, Carilah group Monitoring yang devicesnya kurang dari 100.
 
Jika sudah masuk ke group monitoring 16  arahkan kursor paling bawah dan pilih menu add device, Pilih continue.

   
 
Masukan device name dan ip address yang ingin di monitoring lalu continue, kemudian Pilih add sensor.

   

Masukan ping di Enter a search string lalu pilih ping monitors connectivity using PING.Ping adalah monitoring packet data menuju radio wireless.
   
 

Ganti sensor name dengan nama latency nama customer lalu pilih continue.
 

Tambahkan add sensor untuk memonitoring traffic pemakaian customer.
   

  • Lalu pilih SNMP, dan Pilih SNMP Traffic. Kemudian Ceklist traffic ether1 dan wlan1 lalu continue. 
     
     
     
    Akan muncul hasil monitoring ping dan traffic.

    Aplikasi NMS secara garis besar bekerja pada protokol SNMP. Data yang didapat tidak hanya berupa status up/down, juga berupa informasi penting lainnya seperti utilisasi dari cpu (cpu utilization), memori (memory utilization), tipe perangkat, trafik yang terbaca untuk setiap port, serta versi sistem operasi yang digunakan.
      
TERIMA KASIH SUDA MENGIKUTI

Artikel Terkait

Previous
Next Post »