Wireless adalah jika dari arti katanya dapat diartikan “tanpa kabel”, yaitu melakukan suatu hubungan telekomunikasi menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti media kabe
Kelebihan Wireless, sebagai mana di bawah ini :
Pembagunan jaringan yang cepat.
Mudah dan murah untuk direlokasi.
Biaya pemeliharaannya murah.
Infrastruktur berdimensi kecil.
Mudah untuk dikembangkan.
Sumber-sumber file bisa pindahkan dengan mudah tanpa menggunakan media kabel.
Mudah sekali untuk di-setup, dan juga handal sehingga cocok untuk pemakaian di kantor maupun di rumah.
Kekurangan wireless, dimana ada kelebihan tentunya pasti ada kekurangannya, antara lain :
Keamanan atau kerahasiaan data data rentan.
Interferensi gelombang radio.
Delay (kelambatan) yang besar.
Biaya peralatan rata-rata mahal.
Produk dari produsen yang berbeda-beda kadang tidak kompatibel/cocok.
Kualitas sinyalnya dipengaruhi oleh keadaan udara maupun cuaca, artinya kualitas dari koneksinya saat cuaca bagus akan berbeda, saat kualitas koneksi cuaca buruk (kalau dipakai diluar gedung/ruangan) dan dipengaruhi juga oleh batas-batas dinding gedung atau ruangan.
Mahal dalam investasinya, kalau dibanding dengan menggunakan media kabel.
Kemungkinan penyadapan koneksinya lebih besar terjadi, jika dibandingkan dengan menggunakan media kabel.
Wireless pada Mikrotik
• Wi-Fi memiliki standar & spesifikasi IEEE 802.11 dan
menggunakan frekuensi 2,4GHz dan 5,8GHz.
• MikroTik mendukung standar IEEE 802.11a/b/g/n :
– 802.11a –> frekuensi 5GHz, 54Mbps.
– 802.11b –> frekuensi 2,4GHz, 11 Mbps.
– 802.11g –> frekuensi 2,4GHz, 54Mbps.
– 802.11n (Level 4 keatas) –> frekuensi 2,4GHz atau
5GHz, 300Mbps
TOOL WIRELESS :
Wireless Band
Band merupakan mode kerja frekuensi dari suatu perangkat wireless.
• Untuk menghubungkan 2 perangkat, keduanya harus bekerja pada band frekuensi yang sama
Wireless – Frequency Channel
• Frequency channel adalah pembagian frekuensi dalam suatu band dimana Access Point (AP) beroperasi.
• Nilai-nilai channel bergantung pada band yang dipilih, kemampuan wireless card, dan aturan/regulasi frekuensi suatu negara.
• Range frequency channel untuk masing-masing band adalah sbb: – 2,4Ghz = 2412 s/d 2499MHz – 5GHz = 4920 s/d 6100MHz
Mode Interface Wireless
• Aligement Only
• AP Bridge
• Bridge
• Nstream dual slave
• Station
• Station bridge
• Station pseudobridge
• Station pseudobridge clone
• Station wds
• Wds slave
Mode Interface Wireless
AP Mode
• AP-bridge – wireless difungsikan sebagai Akses Poin.
• Bridge - hampir sama dengan AP-bridge, namun hanya bisa dikoneksi oleh 1 station/client, mode ini biasanya digunakan untuk point-to-point. Station Mode
• Station – scan dan conent AP dengan frekuensi & SSID yang sama, mode ini TIDAK DAPAT di BRIDGE
• Station-bridge – sama seperti station, mode ini adalah MikroTik proprietary. Mode untuk L2 bridging, selain wds.
• Station-wds – sama seperti station, namum membentuk koneksi WDS dengan AP yang menjalankan WDS.
• Station-pseudobridge – sama seperti station, dengan tambahan MAC address translation untuk bridge.
• Station-pseudobridge-clone – Sama seperti station-pseudobridge, menggunakan station-bridge-clone-mac address untuk konek ke AP.
Interface Wireless Mode
Special Mode
• Alignment-only – mode transmit secara terusmenerus digunakan untuk positioning antena
jarak jauh.
• Nstreme-dual-slave – digunakan untuk sistem
nstreme-dual.
• WDS-slave - Sama seperti ap-bridge, namun melakukan scan ke AP dengan SSID yang sama dan melakukan koneksi dengan WDS. Apabila link terputus, akan melanjutkan scanning
CUKUP DULU YAAA???