Konfigurasi VirtualHost (SubDomain) Server Debian 8.1

15.15
Konfigurasi VirtualHost (SubDomain) Server Debian 8.1


Subdomain adalah bagian dari sebuah nama domain induk. Subdomain umumnya mengacu ke suatu alamat fisik di sebuah situs contohnya: wikipedia.org merupakan sebuah domain induk. Sedangkan id.wikipedia.org merupakan sebuah sub domain. Biasanya, subdomain ada di depan domain dan dipisah dengan titik, seperti id.wikipedia.org. id merupakan subdomain wikipedia, sedangkan wikipedia itu sendiri adalah domain induk. Subdomain juga sebagai Third level domain. Sumber : Wikipedia indonesia
Selain domain utama semisal smkitif.net, masih bisa kita tambahkan lagi Sub-Domain dari domain utama tersebut. Sehingga kita lebih menghemat Ip Address dan juga domain. Contoh subdomain adalah, mail.yahoo.com dan mail.google.com. Kata mail pada domain tersebutlah yang dinamakan “sub” domain.
Jika pada saat mengkonfigurasi dns mengikuti apa yang saya konfigurasikan sama dengan buku ini maka anda menemukan beberapa sub-domain yaitu ftp.smkitif.net , mail.smkitif.net , portal.smkitif.net inilah sub domain yang anda buat akan tetapi jika anda membuka sub- domain tersebut maka yang keluar adalah sama lalu bagaimana anda dapat mengisi atau menganti dari setiap sub-domain anda cukup membuat virtualhost saja lalu anda aktifkan melalui apache atau anda dapat mengarahkanya ke server lain.
1. Edit direktory db.smk dengan perintah ;

2. Kemudian tambahkan # sub<tab>IN<tab>A<tab>10.32.1.2 ;
    Lalu tekan Ctrl+x, tekan y, enter


3.Edit db.192 ;


4.Tambahkan # 2<tab>IN<tab>PTR<tab>sub.smkitif.net ;
   lalu tekan Ctrl+x, tekan y, enter ;


5. Buat folder dengan nama subdomain ;

6. Edit index.html

7. Tambah scrip di bawah ini:

8.  Konfigurasi VirtualHost pindah ke direktory # /etc/apache2/sites-available/ ;

9.  Setelah itu keiklah perintah ini ;


10. Edit file subdomain.conf ;


11. Ganti & konfigurasi beberapa baris ;

Keterangan :
  • ServerName = Nama domain
  • ServerAlias = Nama subdomain yang ingin dialihkan/dijadikan virtual alias.
  • ServerAdmin = Alamat email pemilik domain.
  • DocumentRoot = Tempat pengalihan direktori dari Virtual Alias yang dibuat.

12. Lalu aktifkan perintah untuk mengaktifkan site tersebut ;


13. Kemudian kita restart dengan perintah  ;


14. Kita tes dengan membuka webbrowser kita ketik perintah =>

15. Apabila setelah kita ketik masih belum muncul kita setting DNS statis terlebih dahulu melalui mikrotik bisa lihat disini ;
16. Apabila tidak ada kesalahan maka akan muncul gambar dibawah ini





* TERIMA KASIH *

Artikel Terkait

Previous
Next Post »