Hal - Hal Yang Dilakukan Setelah Instalasi Debian 8.1 Server

06.37 0
Hal - Hal Yang Dilakukan Setelah Instalasi Debian 8.1 Server



1. Menambah Repositori/Pusat Paket Aplikasi
Repositori merupakan tempat penyimpanan software yang terdapat di server ataupun
computer anda dengan cara terhubung dengan jaringan
Edit file source.list

# nano /etc/apt/sources.list



Setelah selesai kita simpan  dengan tekan ctrl+x kemudian y dan tekan enter.
Setelah Menambahkan Repositori online anda dapat meng-update server atau computer
anda dengan perintah:
Lalu ikuti perintah ini=>

# apt-get update

# apt-get dist-upgrade

2. Memastikan paket “resolvconf” telah terinstall
Dengan cara memasukan perintah :

#apt-get install resolvconf



3. Mengkonfigurasi TCP/IP
Mengkonfigurasi TCP/IP Statik ini agar server lebih mudah diakses dengan satu ip yang
sama dan tidak berubah, ubah file interfaces

# nano /etc/network/interfaces



Simpan file dengan tekan ctrl+x tekan y tekan enter , lalu restart network anda dengan
perintah

# service networking restart

Setelah restart selesai periksa ethernet yang hidup dengan perintah :

# ifconfig

Jika eth0 belum hidup maka anda dapat menghidupkan nya dengan perintah

# ifup eth0

jika ingin mematikan dengan perintah

# ifdown eth0

Sesuai dengan eth yang ingin dihidupkan atau dimatikan

4. Hostname
Hostname atau nama mesin merupakan tanda milik dan juga sebagai tanda pengenal
dalam jaringan agar bisa diketahui
Cek hostname dengan perintah :

# hostname && hostname –f


Edit file hosts dengan perintah :

# nano /etc/hosts

Kemudian keluar dan simpan, takan ctrl+x tekan y tekan enter
Setelah itu edit file hostname di /etc/hostname dengan perintah

# echo smkitif.sch.id > /etc/hostname

Kemudian jalankan ulang service hostname dengan perintah seperti dibawah

# /etc/init.d/hostname.sh start

Kemudian kita reboot

# reboot



Cara Menginstal Debian 8.1 Server VM ( Virtual Machi) Di PROXMOX

17.09 0
Cara Menginstal Debian 8.1 Server  VM ( Virtual Machi) Di PROXMOX


Langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Pilih install, seperti gambar dibawah ini.=>enter

2. Pilih bahasa , kita pilih english=>enter

3. Pilih area kita berada :
    klik => other => Asia=>indonesia


 4. Pilih contry to base default locale , pilih United States



5. Pilih keyboard , pilih American English


6. Configure Network, pilih Continue



7. Configure Network Manually, setting network dengan manual,


8. Isi IP ADDRESS , IP Address ini sesuai dengan yang kita settingdi mikrotik, Contoh : IP 
saya 10.32.1.2/29.


9. Isi Gateway , Gateway ini yang sudah saya setting di mikrotik, Contoh :Gateway saya 10.32.1.1.



10. Hostname, isi hostname sesukai anda , Contoh : Saya namai server-1.


11. Domain, Beri nama domain anda, contoh : smkiif.sch.id


12. Setting password root,, sessuai yang anda inginkan,


13. Confim password root yang sudah anda buat tadi,


14.  Isi username account,, isi username dengan nama anda supaya tidak lupa.


15. Isi password untuk username yang baru anda buat tadi,


16. Confirm, password yang tadi anda buat .


17.  Configure clock, pilih waktu / lokasi anda saat ini.


18. Partition disk, saya pilih LVM.


20. Select partisi hardisk yang anda ingin gunakan.


21. Memilih partition, saya pilih yang otomatis.


22.  Change disk, saya pilih yes untuk melanjutkan.


23. Maka akan muncul partisi secara otomatis, klik finish


24. Apabila muncul gambar dibawah ini. pilih yes untuk confirm membuat partisi.

25.  Tunggu instalasi.

26.  Apabila muncul gambar seperti di bawah ini, pilih no karena kita tidak menggunakan CD/DVD.


27. Apabila muncul gambar seperti di bawah ini,pilih yes untuk menginstall Grub boot loader.



28. Apabila muncul gambar seperti di bawah ini, pilih device yang inginanda gunakan.



29. Tunggu loading instalasi,


30.  Maka apabila instalasi selesia akan muncul gambar seperti di bawah ini


31. Setelah selesai menginstall maka seperti gambar dibawah ini.



*SEKIAN TERIMA KASIH*

Cara Membuat VM (Virtual Machi) Di PROXMOX

15.56 0
Cara Membuat VM (Virtual Machi) Di PROXMOX


Langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Klik Create VM , yang terletak di pojok kanan atas, lihat gambar di bawah ini.

2. Isi VM ID=> "100" sebagai idetitas, isi juga name : sesuai dengan nama yang anda inginkan, lalu next
3. Pada saat ini saya pilih "Linux 3.X/2.6 Kernel (126)" , karena saya ingin menginstal linux , sebenarnya  bisa di instal windows juga, lalu next .
 4. Pilih file yang sudah anda upload, lalu next.
5. Pilih besar disk yang ingin anda gunakan contoh : "100" , lalu next.
6. Pilih cores yang ingin anda gunakan , karena server saya buat 4 orang sedangkan komputernya hanya 4 core, maka biar adil kita bagi menjadi 1 core dari masing-masing orang, lalu next.
7. Piih memory yang ingin anda gunakan contoh : 1024 , karena kapasitas memory hanya 8 GB , (di bagi 4 orang),lalu next.
8. Isi VLAN Tag (vlan yang sudah anda buat di mikrotik ), lalu next.
9. Apabila sudah selesai maka akan  muncul data yang sudah anda buat tadi, lihat gambar di bawah ini, lalu fisish
10. Kita lihat VM yang sudah kita buat , seperti gambar di bawah ini.

NB : Setelah instal ini selesai sebenarnya anda bisa juga menginstal Debian 8 (lihat tutorialnya juga di blog ku)
KLIK DISINI
                                         
*TERIMA KASIH*
Artikel Tentang FreeNAS

Artikel Tentang FreeNAS

11.18 0
Artikel Tentang FreeNAS 

Hasil gambar untuk freenas

FreeNAS adalah distro Linux yang khusus digunakan sebagai sistem operasi NAS (Network Attacher Storage) berbasis FreeBSD. Biasanya digunakan untuk keperluan share storage yaitu sebuah volume/partisi hardisk yang digunakan bersama-sama oleh beberapa komputer atau server.

FreeNAS juga akan memakan seluruh hardisk untuk proses instalasinya sehingga untuk lebih efeketif sistem FreeNAS diinstall disebuah flashdisk atau hardisk dengan ukuran yang kecil karena FreeNAS memiliki sistem yang tidak terlalu besar.

Kelebian dari freeNAS ialah sebagai berikut :
1. Ukuran file ISO yang cukup kecil (150 MB) sehingga proses instalasi berjalan cepat dan performance sistem tidak terbebani oleh aplikasi yang dipergunakan.
2. Mudah dikonfigurasi. FreeNAS mudah dalam pengaturan karena menggunakan web akan tetapi juga bisa menggunakan console terminal.
3. Kelengkapan feature. FreeNAS memiliki service yang beragam, mulai dari samba,NFS, iSCSI.

Hardware yang di butuhkan saat akan menginstall FreeNAS ialah :
1.  Sistemnya  64-bit, jika mengunakan 32-bit memory biasanya kurang dari 4 GB
2. RAM minimal 6 GB, jika kurang di sarankan mengunakan tipe UFS
3. Shared memory
4. Compact or USB Flash
5. Hardisk
6. Network interface (NIC)
Apabila artikel ini kurang bisa kunjungi DISINI 


*Semoga bermanfaat*
*TERIMA KASIH*

Cara Membuat VLAN(Virtual Local Area Network) Di Mikrotik

20.40 0
Cara Membuat VLAN(Virtual Local Area Network)


Langkah - langkahnya :
1. Buka Mikrotik anda
2. Pilih Interfaces  =>  klik VLAN lihat gambar di bawah ini




2. Maka muncul tampilan seperti di bawah ini
    #catatan VLAN ID harus berbeda tidak boleh sama

 

3. Kita berikan IP untuk Vlan tersebut, IP => Address => tanda + => isi IP yang di inginkan, lihat gambar di bawah ini


4. Kemudian Pilih menu Firewall => NAT => +