Pengamatan BIOS (Basic Input Output System ) | SMKIT IHSANUL FIKRI

14.44 0

Assalamualkum, kali ini saya akan memosting sebuah implemetasi yang sudah saya lakukan yaitu tentang BIOS, sebelum masuk lebih detail mungkin bagi anda yang masih newbi / baru pasti bingung . Oleh karena itu langsung saja apabila ada kesalahan mohon maaf, saya juga lagi belajar belum MASTAH?????


A.    Tujuan
1.      Pengenalan BIOS
BIOS, singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:

Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
Memuat dan menjalankan sistem operasi
Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.



Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/BIOS 


B.     Langkah Kerja
1.      Masuk BIOS
Sesuai dengan merk kmputer
2.      Catat semua info yang terdapat pada BIOS

C.     Implementasi / Hasil Kerja

1.      Masuk ke BIOS dengan cara klik Fn+F2 sewaktu muncul merk laptop
2.      Lalu, akan langsung masuk ke menu “Information” di BIOS



                      Gambar diatas adalah gambar dari menu “Information” pada BIOS, disini kita bisa melihat spesifikasi laptop/komputer kita secara detail.
3.      Lalu kita beralih ke menu selanjutnya, yaitu menu “Configuration”




                       Ini adalah tampilan menu “Configuration” pada BIOS, disini kita bisa mengatur Tanggal & Jam dan port port seperti USB dll.
               
4.       Lalu, kita berpindah ke menu “Security”




Disini kita bisa menyetting password untuk Admin, User dan Hard Disk

5.      Lalu, kita berpindah ke menu “Boot”



Disini kita bisa menyetting boot mode, boot priority & USB boot

6.      Lalu, kita beralih ke menu yang terakhir, Exit



Disini, kita bisa menyimpan settingan yang telah dirubah di awal, misal : settingan jam & tanggal.
7.      Klik Exit Saving Changes lalu komputer akan me-restart.

8.      Selesai J
SMKIT IHSANUL FIKRI

SELAMAT BELAJAR ,,,,,,,,?????

Materi KKPI SMK Kelas XII Mengatur & Setting PC Dalam Jaringan

10.50 0
Assalamualaikum Wr Wb salam sejahtera untuk kita semua, pada kali ini saya akan posting lanjutan Materi KKPI SMK Kelas XII Tentang Mengatur & Setting PD Dalam Jaringan Oke langsung saja Postingan yang dulu saya posting dengan tema KKPI SMK dengan Mengenal Jaringan Komputer

Kunjungi juga pengertian jaringan secara menyeluruh disini


MENGATUR / SETTING PC KE DALAM JARINGAN

Sebelumnya kita harus mempelajari tentang Protokol yang ada pada jaringan, Sebenarnya banyak protokol komunikasi komputer yang telah dikembangkan yang bertujuan untuk membentuk jaringan komputer. Kompetisi anatr perusahaan komputer seperti DEC, IMB yang mengeluarkan berbagai standart jaringan yang terbaik dalam wilayah yang luas.
Protokol dalam ilmu komputer berarti seperangkat peraturan atau prosedur untuk mengirimkan data antara perangkat elektronik (mis. komputer)[
Agar komputer satu dan komputer lain dapat mempertukarkan informasi, harus sudah ada persetujuan sebelumnya antarperangkat bagaimana struktur informasi dipertukarkan (dikirim dan diterima).
Macam-macam protokol jaringan antara lain ialah :
1. TCP/IP (Transmission Control Protokol / Internet Protokol)
2. NetBIOS (Network Basic Input Output System)
3. Apple Talk
4. IPX (Internetwork Packet Exchange)

Cek Nama Grup Kerja (Workgroup)Pada Windows

Setiap komputer pasti di dalam network harus diberi nama, dan nama tersebut tidaklah sama antara satu komputer dengan komputer yang lain. Sementara suatu workgroup ialah sekolompok komputer dalam satu jaringan, sehingga pemberian nama workgroup pada komputer pada kelompok pada kelompok tersebut haruslah sama.
Langkah - langkah  memeriksa nama grup kerja:
1. Klik tombol windows + E atau membuka windows Explorer.


2. Klik Properties



3. Maka muncul jendela seperti di bawah ini



4. Periksa Nama komputer dan grup Kerja
5. Untuk merubah silakan klik change 


6. Silakan rubah Nama komputer bila anda inginkan.


7. Silakan ganti Nama Grup sesuai yang anda inginkan

8. Klik OK


9. Apabila muncul perintah untuk merestart pilih "restart now"

Memberi Nomor IP Address Pada Komputer 
Untuk memberi nomor IP pada komputer dengan sistem pada operasi Window ialah
a. Klik tombol start, ketik Control Panel


b. Lalu klik Network And Internet


c. Klik Network And Sharing Center


d. Pada bagian ini cari dan klik "Change adater settings"



e. Klik kanan lalu pilih Properties

f. Kemudian pilih yang IPV4 lalu klik Properties


g. Selanjutnya silakan setting IP Local, jika ingin menjelajah internet isikan juga gateway , DNS(Domain Name Server) dari ISP(Internet Service Provider) langganan anda, Lalu Klik OK.


Melakukan Uji Koneksi Jaringan

Setelah proses instalsi dan konfigurasi sistem jaringan (baik hardware maupun software) selesai, maka kita perlu melakukan test/menguji. Suatu jaringan pasti ada baik/benar bahkan cacat .Untuk mengetest TCP/IP, salah satunya dengan menggunakan command Prompt tapi untuk Windows sedangkan kalau kita menggunakan Linux dengan Terminal.
Untuk menjalankan pada windows dengan Klik Start, Klik all Programs, Klik Accesories kemudian pilih Command Prompt, maka akan muncul tampilan berikut ini :


Perintah IPCONFIG digunakan untuk melihat indikasi pada konfigurasi IP yang terpasang pada komputer/Laptop kita. Apabila kita sudah menjalankan pada jendela command Prompt misalnya disini kita bisa melihat Hostname, primary DNS jaringan, physical Address dll.
Apabila kita sudah mengetik perintah "IPCONFIG" Maka tampilanya seperti berikut ini :


Selanjutnya Utilitas ping digunakan untuk mengecek apakah jaringan kita sudah bisa berfungsi atau sudah terhubung dengan baik. Kita coba ping ke Localhost (Diri sendiri dengan IP 192.168.2.100 yang sudah di cek pada gambar di atas tadi) , Maka tampilannya seperti ini :



Setelah kita ping diri sendiri selanjut kita mencoba ping ke gateway atau sumber internet pada local (milik saya) dengan IP 192.168.2.1, Maka tampilanya seperti ini :



Kemudian setelah semuanya selesai ada beberapa kemungikinan kesalahannyang akan ditemui yaitu :
a. DHU (Destination Host Unreachable) kesalahanya bahwa pada komputer user bukan pada komputer tujuan, solusinya :
=> Silakan cek kembali LAN Card di komputer apakah sudah terpasang dengan benar.
=> Cek penulisan IP Address pad komputer anda
=> Cek kembali kabel jaringan yang anda gunakan apak sudah terpasang dengan baik.

b. RTO (Request Tine Out) kesalahnya bahwa kemungkinan pada komputer tujuan, solusinya :
=> Cek penulisan IP tujuan pada sintaks ping (IP tujuan)
=> Cek Pemasangan kabel pada komputer tujuan apakah sudah sesuai
=> Cek kembali net ID pada komputer tujuan
=> Matikan Firewall pada kedua komputer

c. Replay From menunjukkan bahwa anda sudah dapat mengirim paket dati komputer anda ke komputer yang lain (tujuan).

SEKIAN TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT


7 Tips Memilih Destop LINUX Terbaik  Open Source | SMKIT IHSANUL FIKRI

7 Tips Memilih Destop LINUX Terbaik Open Source | SMKIT IHSANUL FIKRI

09.54 0
Assalamualaikum Wr Wb. Kesempatan ini saya akan posting yang pertama kalina di bulan september, tetapi jangan risau postingan kali ini masih mencangkup tentang linux kok? langsung saja saya akan posting tentang 7 Tips Memilih Destop Terbaik LINUX Open Source ???


Pendatang baru di lingkungan Linux Destop sering kebinggunan untuk memilih lingkungan Destop Linux Mereka. Apalagi dengan persaingan untuk Destop Windows dan OS X, lalu bagaimana cara memilih lingkungan desktop linux yang baik?

Pertanyaan ini tidak mudah dijawab, terutama ketika sebagian besar pendatang baru tidak memiliki pengalaman dengan salah satu pilihan Linux desktop. Jika Anda memiliki pengalaman dengan Linux, Halaman Pencarian Distrowatch ini akan membantu anda.

Saya ingin menyarankan pendekatan lain: menghadirkan menentang pilihan desain, dan membiarkan pendatang baru memilih sesuai dengan preferensi mereka sendiri dan kebiasaan dalam. Berikut adalah tujuh tips untuk membantu pendatang baru:
1. Inovatid vs Klasik

 

desktop klasik memiliki workspace, satu atau lebih panel, dan menu. Dari MATE sampai Xfce, Tersedia pada sebagian besar lingkungan desktop di Linux. Meskipun jarang mencolok, tetapi  menawarkan antarmuka yang umum. Mereka yang ingin desktop yang beroperasi seperti kebanyakan versi Windows mungkin harus mempertimbangkan desktop klasik.

XFCE
2. Ponsel vs Non-Mobile

Pengguna yang melakukan banyak komputasi mereka pada ponsel atau tablet dapat memilih desktop terinspirasi oleh perangkat mobile, dengan ruang kerja sederhana dan beberapa perubahan layar.Untuk pengguna ini, GNOME adalah pilihan yang cocok, tetapi Unity pilihan yang lebih baik. Sendirinya di antara desktop, Unity didesain untuk konvergensi – penggunaan desktop yang sama pada setiap bentuk tampilan. Unity dianjurkan terutama bagi mereka yang memiliki monitor layar sentuh.
3. Peluncur vs Utilities

Di satu sisi, untuk beberapa pengguna, desktop tidak lebih dari sebuah peluncur aplikasi. Mereka menghabiskan waktu sesedikit mungkin di dalamnya, dan tidak mengharapkan lebih. Untuk pengguna seperti, Unity, dan LXDE mungkin cocok.

Di sisi lain, bagi beberapa pengguna, desktop adalah bagian dari eko-sistem, dan pengaturannya menentukan bagaimana mereka bekerja. Pengguna ini harus menyelidiki GNOME, KDE, Cinammon, dan MATE.

CINAMON
4. Minimal atau Maksimal Desain

Beberapa desktop Linux yang dirancang untuk mengurangi kekacauan sambil menawarkan tata letak se-sederhana mungkin alat dan kontrol. Aplikasi yang dirancang untuk berjalan pada desktop tersebut dirancang untuk situasi yang paling umum, tetapi mungkin kurang ketika masalah timbul. GNOME, LXDE, dan Unity semua jatuh ke dalam kategori ini, dan begitu juga semua manajer window.
5. Menu vs Desktop Peluncur

Beberapa pengguna lebih memilih untuk memulai aplikasi dari menu dan menjaga workspace mereka bersih. Lain lebih memilih untuk menambahkan peluncur ke desktop atau panel untuk aplikasi, jenis dokumen, atau URL, mengacaukan workspace mereka tapi memungkinkan akses cepat ke resource.

Yang mana yang Anda sukai adalah soal pilihan. Namun, jika Anda lebih suka menggunakan menu, coba GNOME atau Unity.

UNITY

Tetapi jika Anda memilih desktop launcher, cobalah MATE, Cinnamon, atau Xfce. Jika Anda sangat suka desktop launcher, KDE akan memberikan sebagian besar pilihan konfigurasi, termasuk kemampuan untuk menyesuaikan setiap ruang kerja virtual.
6. Full-Screen atau Multi-tasking

Apakah Anda umumnya bekerja dengan satu atau dua aplikasi pada saat yang sama ? Atau apakah Anda secara teratur menggunakan lebih dari satu aplikasi, beralih bolak-balik antara mereka saat Anda bekerja?

Jika Anda menjawab “ya” untuk pertanyaan pertama, Anda mungkin akan puas dengan Unity. Ini tidak berarti bahwa Unity tidak bisa multi-task, begitu banyak fakta bahwa secara default akan membuka aplikasi layar penuh, dan tampilan dari menu tingkat atas di panel dapat membingungkan karena Anda beralih di antara jendela.

Namun, jika Anda menjawab ya untuk pertanyaan kedua, hampir semua desktop lainnya akan mungkin lebih sesuai dengan keinginan Anda.
7. Ringan vs Fitur Lengkap

Sampai beberapa tahun terakhir, desktop Linux yang berfitur lengkap. Kedua KDE dan GNOME ditawarkan baik tempat dari mana untuk memulai aplikasi dan ekosistem yang luas dari utilitas dan aplikasi yang dirancang untuk bekerja dengan mereka.

Desktop Ringan LXDE
Membuat Desktop Linux Pilihan Anda

Untuk mempermudah pilihan lebih jauh, mempertimbangkan spesialisasi masing-masing distribusi Linux. Zorin , misalnya, menawarkan tampilan seperti Windows , sementara MATE dan Cinammon sering direkomendasikan untuk pengguna Windows karena, seperti Windows, ketiga tersebut adalah contoh dari desktop yang klasik.  Unity terinspirasi oleh OS X, sehingga migrasi dari Mac mungkin merasa paling nyaman dengan unity.


Semoga Bermanfaat ???
kunjungi juga novalmzhelmy.blogspot.com